MAAF
Kata yang mungkin tak
cukup
Mencukupkan apa yang
ingin dicukupi
Ribuan kata yang ku butuh
tuk menggalinya
Sedang tidak dengan
engkau
Maaf,
Teruntuk awal yang
terlebih dulu kau awali
Teruntuk gores harap yang
mendekap
Maaf,
Atas ketaksadaran masuk dalam ruang tergembok itu
Atas teka-teki hingga kau
terperangkap kedalamnya
Sedang ku kian terjebak
pada tembok tebal tak berdinding
Maaf atas kejelasan yang
tak jelas
Aku yang takut untuk
memulai
Sedang kau tlah siaga
disana
Haruskah ku berlari,
Menghampiri?
Ataukah berpijak pada
narasi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar