1. a.
Bioteknologi merupakan cabang ilmu
biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi
untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berguna untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia. Perkembangan bioteknologi didukung oleh
perkembangan cabang ilmu yang lain yaitu mikrobiologi, genetika, fisika, kimia
biokimia, fisiologi, dan lain-lain. Bioteknologi memberikan harapan besar untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia dengan berbagai terobosan yang dilakukannya.
b.
Perbedaan bioteknologi konvensional dan
modern
Perbedaannya
terletak pada prinsip-prinsip ilmiah yang digunakan. Bioteknologi konvensional
masih menggunakan prinsip-prinsip ilmiah yang sederhana. Sedangkan bioteknologi
modern telah menggunakan prinsip-prinsip genetika dan biologi molekuler. Jadi
dalam bioteknologi konvensional belum melibatkan rekayasa genetika dan
bioteknologi modern telah melibatkan rekayasa genetika.
Berikut perbedaan bioteknologi
konvensional dan modern. Yang di tampilkan dalam tabel berikut.
sifat
|
konvensional
|
modern
|
Penggunaan teknik.
|
Peragian/fermentasi.
|
DNA rekombinan.
|
Campur tangan manusia.
|
Terbatas dan secara alami.
|
Mengubah sifat makhluk hidup
|
Produk hasil
|
Alcohol,kecap, tauco, keju, tempe, tape, dan yoghurt.
|
Tomat tahan lama, kapas tahan lama, dan jagung berprotein
tinggi.
|
2. Jika
kloning gen ke dalam suatu bakteri menggunakan plasmid pBR322. Baik plasmid
maupun DNA sumber gen donor dipotong dg
enzim PstI . Jelaskan bagaimana cara
membedakan bakteri yg membawa plasmid rekombinan
dan bakteri yang membawa plasmid asli/ utuh.
Jawab:
Bakteri yang membawa plasmid rekombinan
dicirikan dengan Bakteri yg membawa plasmid yg telah terpotong pada gen ampr
tidak lagi tahan
dalam media yg mengandung ampisilin namun resisten terhadap tetrasiklin. Sehingga
bakteri dengan plasmid rekombinan dapat tumbuh di media yang mengandung
tetrasiklin tetapi tidak dapat tumbuh di media yang mengandung ampisilin. Sedangkan bakteri yang membawa plasmid
utuh/asli dicirikan dengan plasmid yg telah terpotong pada gen ampr tahan dalam media yg mengandung ampisilin
maupun tetrasiklin.
3. Dari transkripsi DNA berikut, anda diminta menggambarkan urutan mRNA
hasil transkripsi yang berbentuk struktur batang dan lengkungan (loop) sebagai
pertanda transkripsi segera diakhiri
JAWAB:
4. Jelaskan
kenapa enzim endonuclease restriksi tipe 2 banyak digunakan untuk memotong gen dalam bioteknologi modern. Berikan contohnya.
Jawab:
Enzim endonuklease restriksi adalah enzim yang dapat
mengenali dan memotong kedua utas DNA (Deoxy Ribonucleic Acid) pada urutan basa
tertentu. Enzim ini akan mencari sekuens spesifiknya dengan cara menempel pada
DNA secara spesifik maupun nonspesifik, kemudian berdifusi secara linier dengan
kecepatan tertentu hingga ditemukan sekuens spesifik yang dikenalinya untuk
dipotong. Berikut
adalah contoh daftar mikroba penghasil enzim retriksi beserta sekuen
pengenalnya.
NAMA ENZIM
|
SEKUENS PENGENAL
|
ORGANISME ASAL
|
EcoRI
|
G AATTC
|
Escherichia coli
|
HindIII
|
A AGCTT
|
Haemophilus influenzae
|
HhaI
|
GCG C
|
Haemophilus haemolyticus
|
TaqI
|
T CGA
|
Thermus aquaticus
|
BsuRI
|
GG CC
|
Bacillus subtilis
|
BalI
|
TGG CCA
|
Brevibacterium albidum
|
NotI
|
GC GGCCGC
|
Nocardia otidis-caviarum
|
BamHI
|
G GATCC
|
Bacillus amylolyquefaciens
|
SmaI
|
CCC GGG
|
Serratia marcescens
|
Oleh
karena itu, enzim ini memiliki peranan penting dalam berbagai teknik molekuler
dan genetika, misalnya untuk analisis gen dan kloning gen yang bermanfaat.
Bidang ilmu dan teknologi pangan juga memanfaatkan enzim ini, misalnya dalam mendeteksi
patogen pangan secara molekuler. Enzim ini juga bermanfaat untuk pengembangan
produk-produk pertanian, seperti varietas kedelai tahan hama, kentang tahan
virus, analisis gen, konstruksi pangan transgenik, dan beragam produk hasil
pengembangan lainnya.
Dalam bidang biologi molekuler, enzim endonuklease restriksi dimemanfaatkan untuk melakukan modifikasi terhadap materi genetik (Asam Deoksiribonukleat atau DNA) organisme tertentu. Modifikasi tersebut bertujuan memperoleh varietas tertentu dengan karakteristik yang lebih baik dari organisme sebelumnya. Contoh lainnya, enzim tersebut digunakan juga untuk pemetaan DNA, kloning gen, analisis proses degenerasi sel, karakterisasi gangguan genetik menurun pada DNA, analisis keterkaitan filogenetik, dan sebagainya. Secara alami pada bakteri fungsi enzim endonuklease restriksi berperan untuk menghancurkan DNA asing yang masuk, seperti infeksi bakteriofage dengan cara memotong DNA asing tersebut pada sekuens yang dikenalinya. Dengan demikian, keberadaan enzim ini pada organisme merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh organisme dari DNA asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar