1.
Apa
saja Keuntungan dan kerugian penggunaan pupuk tunggal dan pupuk majemuk?
Keuntungan
|
Kerugian
|
1. Kadar hara tinggi
2. Dosis fleksibel
3. Mudah aplikasi
4. Mudah tersedia/
5. Release
6. Bebas impuritis
|
1. Hanya mengandung satu jenis hara
2. Biaya transpor dan
3. Simpan tinggi
4. peluang terjadi kelangkaan
|
PUPUK MAJEMUK
Keuntungan
|
Kerugian
|
1. Hara > satu unsur
2. Formula pupuk fixed/bervariasi
3. Hemat biaya dan waktu aplikasi
4. Hemat biaya simpan
|
1. Kandungan hara belum Tentu sesuai
dengan kebutuhan
2. Masih perlu tambahan pupuk tunggal
3. Harga per unit hara lebih tinggi
dibanding pupuk tunggal
4. Tidak semua jenis pupuk dapat
dicampur
|
2.
Kenapa kandungan hara dalam tanah berbeda-beda?
Karena tanah memiliki jenis-jenis yang berbeda, pada
jenis yang beda maka kandungan haranya juga berbeda. Tanah merupaka lapisan
permukaan bumi teratas yang tersusun atas pasir, hasil pelapukan bebatuan serta
sisa-sisa hasil makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan lainnya. Pembentukan
tanah dipengaruhi oleh batuan induk penyusun tanah tersebut, curah hujan,
intensitas penyinaran matahari, dan lapisan penutup tanah tersebut. Akibat
adanya interaksi factor-faktor pembentuk tanah tersebut, tanah yang terbentuk
dapat beranekaragam.karena terbentuknya lapisan tanah latar belakangnya tidak
sama, menyebabkan unsure hara yang terkandung didalamnya juga berbeda-beda.
Selain itu dipengaruhi oleh cara
pengelolaannya. Masing-masing jenis tanah mempunyai prosentase komponen penting
tanah yang berbeda-beda. Komponen penting tersebut yaitu bahan mineral tanah,
bahan organik ,air tanah dan udara tanah. Kombinasi keempat faktor tersebut
akan menghasilkan jenis tanah dengan kandungan hara yang beda-beda. Dalam
pembentukan tanah sehingga menghasilkan kandungan hara tergantung juga akan
faktor pembentuk tanah pada khususnya yaitu bahan induknya, iklim ,makhluk
hidup , topografi,waktu.
Menurut blair (1979) terdapat tiga factor penting yang
mempengaruhi perbedaan ketersediaan unsur-unsur hara didalam tanah yaitu,
suplai dari fase padat,
pH tanah, dan suplai air.
1) Suplai dari fase padat
Kemampuan tanah untuk mengatur
suplai tersedianya unsur hara dari fase padat bervariasi tergantung jenis unsur
haranya, tiga factor penting yang berkaitan dengan fase padat adalah : jerapan
atau pertukaran anion dan kation, lambatnya ketersediaan unsur hara di dalam
larutan garam dan bahan organik.
Laju pelepasan ion mineral melalui,
tiga factor penting yang berkaitan dengan fase padat adalah : jerapan atau
pertukaran anion dan kation, lambatnya ketersediaan unsur hara di dalam larutan
garam dan bahan organik.
Laju pelepasan ion mineral melalui
kompleks jerapan tergantung pada ikatan dalam permukaan tersebut. Kation
dipegang oleh kekuatan elektrostatik sehingga dapat digerakan kembali ke fase
cainon yang di jerap oleh permukaan akar. Unsur hara yang dilepas ke larutan
tanah melalui mineralisasi bahan organik. Bahan organik berasal dari residu
tanaman,apabila bahan organik ditambahkan ke dalam tanah maka mengalami
penguraian dan akan dilepas unsur-unsur haranya ketanah. Unsur –unsur tersebut
dapat berupa unsur mikro dan makro yang nantinya bisa berguna untuk tanaman dan
tanah jadi tahan tercuci.
2) pH tanah
Tersedianya unsur hara sangat eraqt
hubungannya dengan pH. Diukur dengan sekala log perubahan pH sebesar satu unit
berarti terjadi sepuluh kali perubahan konsentrasi ion H+ atau OH-.
Contoh spesifik pengaruh pH tanah
terhadap ketersediaan unsur hara adalh pada pH kisaran 4-9, secara normal di larutan tanah terdapat dua jenis
ion P, HPO4 dan H2PO4.
Aktivitas biologi didalam tanah juga
dipengaruhi oleh pH tanah. Pengaruhnya didalam kecepatan penguraian bahan
organik. Pada ph sekitar 6-7, mikrooerganisme tanah paling aktif mengurai bahan
organik dan membantu cepatnya ketersediaan unsur hara di dalam tanah.sehingga
daya produktivitas tanah pun semakin bertambah.
3) suplai air
Status air tanah berpengaruh
terhadap kertersediaan unsur hara bagi tanaman . pada kandungan air tanah yang
rendah dapat mengakibatkan rendahnya konsentrasi unsur hara yang ada di dalam
larutan tanah.
Dan juga tanaman dalam
pertumbuhannya membutuhjkan air sebagai bahan dasar fotosintesis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar