Jumat, 27 Juni 2014

Siklus Hara Tertutup

1.Kenapa tanaman di hutan dapat tumbuh subur dan hasilnya bagus, padahal tidak ada yang memeliharanya?
JAWAB:
Hal ini dikarenakan siklus hara berlangsung secara seimbang dan dalam keteraturan secara alami. Diantaranya hara-hara yang diserap oleh tanaman menyebabkan tumbuhan hutan tumbuh subur. Seiring berjalannya waktu seperti proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan mengalami proses yang dinamakan adaptasi-tumbuh hungga senses. Pepohonan beserta tanaman yang mengelilinginya lambat laun daun, ranting, batang atau organ tanaman lain akan gugur jatuh kedalam tanah. Yang lama kelamaan akan membusuk dan akhirnya menyatu menjadi unsur hara didalam tanah. Sehingga dengan adanya bagian-bagian tanaman yang jatuh ke tanah otomatis akan membantu mengembalikan jumlah unsur hara kedalam tanah. Jadi disini dapat dilihat ada proses penyerapan unsur hara sekaligus pengembalian unsur hara yang diambil ke dalam tanah oleh tanaman. selain  itu di dalam hutan juga terdapat beragam flora maupun fauna yang sangat beranekaragam. Dengan adanya proses-proses alami hewan juga nantinya akan mengalami kematian dan menjadi bangkai. Bangkai tersebut akan mengalami proses pembusukan sehingga bisa menjadi salah satu bahan yang dapat diurai oleh decomposer menjadi unsur hara didalam tanah. Nah, dengan adanya proses siklus yang beraturan dan alami dalam ekosistem hutan mengakibatkan tanaman-tanaman maupun hewan yang sudah mengalami proses dekomposisi oleh decomposer dan berlanjut dengan proses demineralisasi membantu mengembalikan kandungan unsur hara kedalam tanah. Proses siklus tertutup ini berlangsung dengan keteraturan dan seimbang tanpa adanya campur tangan dari manusia.sehingga tanpa adanya pemupukan tumbuhan yang hidup di hutan dapat tumbuh dengan subur.
2.Bisakah kita membudidayakan tanaman dengan menggunakan sistem yang terjadi pada tanaman hutan?
JAWAB:
BISA, Karena dengan menerapkan siklus hara tertutup nantinya justru akan mendukung proses alam yang balance (seimbang). Dengan mengadopsi system yang terjadi di hutan justru kita seperti menerapkan system pertanian organic, ada proses take and give di ekosistem sawah. Dimana unsur hara yang diserap oleh tanaman dari dalam tanah nantinya juga akan dikembalikan melalui sersah/sampah/sisa tanaman maupun organisme yang ada di ekosistem tersebut. Sehingga kita dapat membantu mempertahankan tingkat kesuburan tanah dari degradasi atau  kerusakan lahan akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan. Semisal saja pertanian budidaya padi. Pastinya banyak unsur hara yang diserap oleh tanaman tersebut sehingga mengurangi jumlah unsur hara dalam sawah. Namun dengan membiarkan sisa/bekas jerami di sawah untuk beberapa waktu hingga membusuk akan efektif dalam membantu pegembalian unsur hara ke lingkungan sehingga nantinya ketika areal tersebut akan diusahakan suatu komoditas yang sama atau yang lainnya tetap akan mendukung produksi yang maksimal.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar