GERAKAN
ISLAM INTERNASIONAL
Saudaraku,
sekarang ini siapa sich yang tidak kenal dengan Palestina. Yaph, kalau kita
berbicara tentang Palestina pasti yang secara tidak langsung ada di benak kita
berkaitan pula denga Israel. Tapi tahukah kalian bahwa Palestina dahulunya
adalah Negara yang sangat luas (1949-1997). Sebelumnya Palestina pernah dijajah
oleh Inggris, namun dengan sebuah dalih akhirnya oleh PBB Negara Inggris
dikecam untuk meninggalkan Palestina. Pada saat yang sama pula terjadi stag
governance (kekosongan pemerintahan Palestina), maka peluang ini dimanfaatkan
untuk mengambil alih kekuasaan oleh kaum Yahudi yang sekarang kita kenal dengan
Israel. Mereka bercita-cita untuk mendirikan Negara yahudi di Palestina. Yahudi
terus menerus melakukan perebutan wilayah kekuasaan di palestina dan tak
segan-segan menyiksa bahkan membunuh rakyat sipil. Palestina yang kita lihat
sekarang ini hanya memiliki luas yang besarnya tak lebih dari ¼ luas negara
yang sebenarnya. Bahkan ketika orang-orang yang mendiami wilayah Gaza ketika
akan pergi ke wilayah palestina yang lain harus melewati Negara Israel dahulu
karena jalur yang menghubungkan Gaza dan daerah lain di Palestina sudah
dikuasai Israel.
Gerakan
Islam ada banyak sekali macamnya di dunia ini. Dari tingkat lokal dulu
contohnya ada remaja masjid, tingkat gerakan nasional ada Hamas, Fatah, dll.
Berlanjut ke gerakan tingkat nasional contohnya ada IM (Ikhwanul Muslimin),
Al-Qaeda, Hisbut Tahrir dll. Sedangkan NU & Muhammadiyah bukanlah gerakan
internasional namun lebih kepada gerakan sosial yang berbasis keagamaan.
Ketika
kita berbicara tentang gerakan islam internasional berarti berkaitan erat pula
dengan proses pendirian Negara yang islami dan musuh-musuh islam. Riset
membuktikan bahwa yang ditakuti Amerika adalah gerakan islam yang bersifat
internasional karena dianggap mengganggu kepentingan, misi, konspirasi dan propaganda mereka dalam menghancurkan umat
islam. Contohnya adalah Al Qaeda yang kemunculannya sangat ditakuti oleh kaum
yahudi. Akhirnya mereka membuat sebuah konspirasi salah satunya dengan tragedi
runtuhnya gedung WTC Washington, USA. Seolah Amerika membuat stigma di media
massa bahwa yang meledakkan gedung adalah orang-orang dari Al Qaeda. Padahal
sejatinya tragedy tersebut disinyalir besar dari intelligent yahudi itu sendiri
karena ketika gedung diledakkan tidak ada satupun orang yahudi yang berada di
tempat kejadian.
Berikut harakah islamiyah internasional yang
berpengaruh dikancah dunia dan ditakuti kaum yahudi:
1. Al
Qaeda
Dalam perjalanannya, harakah islam ini
ibarat telah menggunakan pedang dalam berjihat membela agama Allah dan
memerangi musuh-musuh islam.
2. Ikhwanul
Muslimin (IM)
Dalam berjihat, IM tidak menggunakan
pedang namun masuk dalam kancah politik, ideology. IM banyak menggunakan aksi damai,
bahkan ketika melakukan perlawanan mereka tidak melakukan tembakan, kekerasan,
anarki, bahkan penganiayaan. Hal ini tentunya sangat ditakuti Amerika karena
sikap para pejuangnya yang sangat kritis menghadapi setiap propaganda Yahudi.
Contoh yang telah terjadi di Mesir, dimana
orang-orang IM masuk ke jalur demokrasi dan memenangkan demokrasi tersebut.
Bahkan atas kemenangan tersebut hak-hak rakyat yang dahulunya dikekang dibuka
kembali, wanita boleh bersekolah, gereja dilindungi,pengangguran berkurang,
pendapatan perkapita tinggi.
Menurut kuntowijoyo, Ada 3 macam tahapan konsep
Negara:
1. Gerakan
yang dimulai dari masyarakat (kultural) berbentuk ras/golongan/kelompok –
Negara – mengcreate norma/nilai-nilai yang mengatur masyarakat tersebut.
2. Berawal
dari sebuah Negara – terbentuklah nilai/norma yang mengatur kehidupan
masyarakat tersebut – terciptanya masyarakat yang madani
3. Norma/nilai
yang mengatur masyarakat – membentuk sebuah masyarakat yang taat hukum –
kesatuan masyarakat akan menciptakan sebuah Negara yang islami.
Secara garis besar
dalam proses perjalanan membentuk sebuah Negara yang islami adalah:
Dalam
rangka menciptakan sebuah konsep Negara yang madani banyak hal yang menjadi PR
kita sebagai generasi penerus peradaban ini.sebagai umat islam sudah selayaknya
kita peduli terhadap persoalan yang terjadi pada saudara kita seiman baik dalam
negeri atau kancah internasional. Karena islam tidak mengenal dikotomi
(pemisahan antara islam dan berbagai aspek kehidupan). Tidak ada Islam Indonesia,
Islam Mesir, Islam Palestina, Islam Amerika dll. Yang ada adalah kita semua
adalah satu sebagai bagian dari Umat Islam karena akidahlah yang menyatukan
kita. Untuk itu marilah kita berusaha menjadi pemuda yang aktif dan tanggap
terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di sekitar kita. Janganlah menjadi pribadi
yang individualis dan tidak paham tentang perkembangan nasib saudara-saudara
kita di luar sana.
(cuplikan singkat kajian ahad pagi bersama Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc.)
(cuplikan singkat kajian ahad pagi bersama Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar