Selasa, 21 Juni 2016

Ada Apa Dengan Islam

ADA APA DENGAN ISLAM ??????????

Writer : Tantri
KAMMI KOMSAT UMBY

"Sesungguhnya yang paling menakutkan kami adalah kalau dalam dunia Islam sudah lahir seorang MUHAMMAD BARU "
David Ben Gurion,Perdana Menteri Israel

Dunia yang sedang kita tempati sekarang ini, bukanlah dunia yang kita harapkan. Pada hari ini kita melihat dengan jelas bagaimana Amerika dan antek-anteknya dengan sombongnya menggempur negara-negara islam khususnya di timor tengah. Kekuasaan di jungkir balikkan dengan entengnya  seolah membalik telapak tangan sesuai kehendak.orang yang tak bersalah di hujani Bom. Ribuan bahkan jutaan orang telah mati.. Kelompok-kelompok kecil yang berani melawannya dengan senjata, dijuluki teroris. Mengherankannya, tak ada satupun negara yang berani melawannya. Bahkan organisasi dunia yang selama ini selalu menggaungkan HAM terlihat bungkam.

Lihatlah saudariku, apa yang terjadi di Suriah, Palestina, Mesir, Rohingya dan beberapa negara islam di berbagai belahan bumi yang saat ini tengah mengalami pergolakan. Contohnya saja berita yang terjadi di tempat saudara kita di mesir. Ketika sosok militer yang harusnya menjadi pengayom dan pelindung rakyat berbalik menjadi musuh rakyat yang bermula dari penggulingan kekuasaan sah yaitu presiden mursi. Dari pemberontakan tersebut tak sedikit rakyat mesir menjadi korban keganasan militer, warga tak berdosa ditembak, dijatuhi bom, dihantam dan dihancurkan hingga ribuan nyawa melayang atas insiden tersebut.kebebasan berpendapat, berserikat dan berkumpul tak lagi dihargai dan kini Ketentraman tak dapat lagi diraih. Harga kebutuhan pokok meningkat tajam, terjadi pemecatan tenaga kerja-produktivitas menurun. Upah tenaga kerja menurun drastis diangka 1$$. Namun itupun tak pernah menyulutkan semangat saudara-saudara kita di mesir untuk tetap berjuang membela kebenaran di jalan Allah meskipun sampai titik darah penghabisan.

Begitu juga yang dialami penduduk rohingya (Myanmark,ibukota Rakhine). Ketika toleransi antar umat beragama tak lagi dihargai, menyulut perpecahan yang tak sedikit dampaknya. Konflik antar umat islam-budha membuat muslim minoritas banyak tertindas. Mereka harus rela melakukan aktivitas dengan sembunyi-sembunyi untuk menghindari serangan yang tak diinginkan dari umat budha. Bahkan tak sedikit dari umat islam yang dibakar. Mereka tidak boleh mendapatkan pekerjaan yang layak atau memegang posisi strategis dalam sebuah pekerjaan, dan pemerintahpun membatasi pertumbuhan populasi umat muslim disana. Mereka banyak mengalami diskriminasi dan tekanan social yang amat besar.

Tak jauh berbeda dengan saudara kita di Palestina. Zionis yang merupakan musuh islam tak henti-hentinya mencoba merong-rong dan membunuh penduduk sipil untuk melancarkan misi mereka dalam mendirikan Negara yahudi di Palestina. Sehingga banyak anak kecil, wanita, orang tua tak berdosa dibantai. Lantas bukankah cukup jelas bahwa ZIONIS IS THE REAL TERRORIST!! Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap waktu selalu terdengar suara dentuman  meriam, bom atom, nuklir yang meledak di setiap sudut Palestina. Itupun malah membuat umat muslim semakin mendekatkan diri kepada Allah, bahkan anak-anak kecil usia 7-10 tahun sudah tahfidz Qur’an, tak ada waktu bermain layaknya anak kecil bagi mereka.

Kekejaman terus berlanjut di Suriah, dimana rezim presiden Bashar Assad sang diktator dengan teganya melancarkan berbagai macam tindakan kekerasan kepada rakyatnya seperti peledakan bom atom, gas air mata, dan missiu dalam menghentikan perlawanan rakyat yang menuntut keadilan. Parahnya lagi dibalik kondisi krisis yang terus melanda suriah menjadi penyebab saudara kita disana hidup penuh keterbatasan dan kepapa’an, sang presiden justru hidup bergelimang kekayaan & glamour memakan uang rakyat dengan membabi buta. Bahkan sang istri yang gila mode dan anaknya setiap harinya menghabiskan uang milyaran rupiah untuk belanja aksesoris & baju. Mereka seakan-akan hidup bermandikan permata diatas darah rakyat yang terus menerus mengalir.

"sesungguhnya umat islam diantara yang satu dengan yang lainnya adalah seperti anggota tubuh. Jika yang satu sakit maka anggota tubuh yang lainnyapun ikut merasakan ."
Sabda Rasulullah saw

Sebagai warga Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah islam, seolah kita tengah terlelap tidur dan menutup mata perihal persoalan saudara kita di berbagai belahan bumi. Kita dengan gampangnya menerima unsur-unsur atau misi yang dibawa Yahudi , apatis,  disibukkan kepentingan kita sendiri. Tidakkah kita malu akan hal itu?????

Sebagai generasi muda pencetak peradaban dunia, kritis akan permasalahan ini. Masih banyak PR yang perlu kita benahi. Ditangan kitalah dakwah mesti di perjuangkan. Kita harus solutif, tidak boleh terperdaya begitu saja terkait seabrek propaganda yang dilancarkan musuh-musuh islam untuk memecah belah umat muslim. Mari kita sebagai Agent of Change saatnya lakukan perubahan. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri dan dilakukan saat ini juga. Jangan pernah menunda-nunda untuk melakukan suatu kebaikan. Bisa jadi kepemimpinan negara ini 10,15, atau 20 tahun ke depan ada di tangan kita. Jadilah ulama yang intelek atau intelek yang berkepribadian ulama. Karena sesungguhnya mau tidak mau kita dituntut untuk menjadi para pemimpin masa depan yang cerdas, pandai berinovasi, namun juga amanah, jujur, adil, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia.


Sesungguhnya umat kini tengah merindukan sosok pemuda, pejuang islam yang mampu menegakkan kebenaran dan memerangi kebathilan. Seperti tinta-tinta emas penuh keteladanan dari salah seorang makhluk mulia yang pernah hidup di muka bumi ini yakni Rasulullah SAW. Wahai para generasi harapan umat, kemanakah kini engkau melangkah??? KAMMI merindukan harum semerbak keringat perjuanganmu untuk bergerak membangun peradaban dan terus lanjutkan perubahan ke arah yang lebih baik. Hingga kebathilan dan kedzaliman takhluk dari muka bumi ini. ALLAHUAKBAR……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar