Rabu, 22 Juni 2016

Kesuksesan Hari Ini adalah Eksistensi Hari Esok


Banyak orang sangat terobsesi dengan satu kata yang sudah tidak asing lagi didengar yaitu tentang sebuah kesuksesan. Ia menjadi obsesi mereka untuk mencapainya. Karena dapat meraihnya merupakan indikasi dari keberhasilan aktivitas yang sedang digeluti. Kesuksesan itu adalah harapan indah yang selalu mengiang-ngiang. Demikian pula kesuksesan kerja utama kita.
Setiap orang memiliki idealisme tersendiri tentang ukuran sebuah kesuksesan itu. Kita bisa melihat bagaimana orang menetapkan ukuran kesuksesan jangka pendek. Ada yang menetapkan penilaiannya pada sisi finansial yang melimpah ruah, sejumlah asset yang tak terhitung lagi, banyaknya supporter yang simpati dan memberikan dukungan. Atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Dengan penilaian itu mereka menetapkan fokus sasaran aktivitasnya dan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat meraihnya. Tatkala ia mampu mencapainya ia akan menikmati kepuasan yang tidak terkira.
Untuk meraih sebuah kesuksesan dibutuhkan proses panjang yang menuntut banyak perjuangan, pengorbanan, waktu, dan totalitas kita dalam setiap hal. Tidaklah sukses itu datang dengan tiba-tiba melainkan ia datang karena kesungguhan dan kekuatan jiwa kita. Maka jadikan ia motivasi maupun doa yang menyertai setiap perjuangan dan langkah kita.
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”. (QS. Al Hasyr: 18)
Ukuran kesuksesan ini hanya sebagai alat untuk mengukur keberhasilan melakukan sesuatu. Agar apa yang akan dan sedang kita lakukan dapat dievaluasi dengan seksama dan terukur. Tentunya kesuksesan hakiki tidak hanya begitu adanya.sebab kesuksesan yang hakiki adalah : “Bertambahnya Kebaikan Seiring Dengan Bertambahnya Waktu”.
Apabila kita dapat melakukan kebaikan dan kinerja yang bagus hari ini maka ia akan berimbas pada eksistensi dan kesuksesan kita pada hari esok, dan apa yang kita dapatkan hari ini merupakan kenyataan dari harapan, cita-cita, perjuangan dan doa-doa kita di masa lalu. Untuk itu apapun yang terjadi, jadikan setiap waktu yang kita miliki ini senantiasa dalam kesibukan yang menghasilkan prestasi atau kebermanfaatan yang bisa ditorehkan tanpa ada kesia-siaan.
Begitupun ketika menghadapi ujian baik ujian sekolah, UAS, skripsi, tes kerja atau apapun maka lakukanlah yang terbaik. Bersungguh-sungguhlah dalam belajar, dan jangan pernah lupakan doa pada Allah dan restu dari orang tua. Karena sesungguhnya Ridho Allah adalah tergantung ridho orang tua. Doa orang tualah yang akan memperindah jalan perjuangan kita dalam meraih kesuksesan baik di duia maupun akhirat. Dan tentunya prasyarat utama belajar beserta kejujuran janganlah sampai terlupakan. Sekecil apapun kecurangan yang dilakukan akan berimbas pada kesulitan, kesengsaraan, ketidakbahagiaan dan ketidakberkahan hidup di masa mendatang.
Jika engkau menjadi ekonom, maka jadilah ekonom yang handal dan berakhlak islami. Jika engkau menjadi politisi maka jadilah politisi yang handal dan berakhlak islami, pun jika engkau menjadi scientist jadilah scientist yang handal dan berakhlak islami. Apapun bidang ilmu yang digeluti maka tekunilah dengan sungguh-sungguh dan jadikan islam kembali menjadi agama yang rahmatallil’alamin (pembawa rahmat bagi semesta alam).
Wallahua’alam bisshawab.



Created by:
Tantri 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar